Full Metal Alchemist Punch Trip Dodge Funny
Cerita dari Fullmetal Alchemist: Brotherhood berfokus pada sosok Hiromu Arakawa dan berbagai kisah tentang konspirasi, kejahatan perang, balas dendam, nasib, takdir, dan masih banyak lainnya. Ada banyak momen atau adegan dari serinya ini yang penting oleh para fans, entah karena momen tersebut mampu beriringan dengan baru dengan berbagai peristiwa yang ada atau karena momen-momen tersebut memberikan fakta yang krusial dan mengejutkan.
Sama seperti halnya seri anime lain, ada banyak momen-momen mengejutkan dengan berbagai plot twist yang muncul di dalamnya dalam seri Fullmetal Alchemist: Brotherhood ini. Dan berikut adalah deretan plot twist yang penuh makna di sepanjang serinya.
Edward dan Alphonse berusaha Untuk Mengubah Jiwa Ibunya
Dari segi narasi, momen atau kejadian inilah yang memulai seluruh cerita dari Fullmetal Alchemist. Elric bersaudara begitu mencintai ibu mereka, Trisha. Setelah sang ibu meninggal, Elric bersaudara menggunakan kemampuan dan keahlian mereka dalam ilmu kimia dan ilmu sains untuk menghidupkan kembali sang ibu. Namun, tentu saja praktik yang dilakukan mereka adalah sesuatu yang dilarang.
Ketika mereka menyalakan lingkaran transmutasi, mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang salah sterjadi. Alchemy sendiri merupakan sebuah ilmu yang mengedepankan pertukaran, dan tidak ada yang sebanding dengan jiwa manusia dari segi nilai. Mereka mencoba melakukan sesuatu yang dilarang dan akhirnya mereka menerima akibatnya yaitu sebagian tubuh mereka harus menghilang. Inilah yang kemudian menjadi awal mula bagi mereka untuk mencari keberadaan Philosopher's Stone. Dalam momen ini juga mereka mendapatkan perspektif yang baru tentang apa yang selama ini mereka pelajari.
Merekrut Budak #23
Plot twist ini mungkin bukan yang pertama kalinya muncul di animenya, namun secara kronologis peristiwa ini berada di urutan pertama. Beberapa abad yang lalu, kota gurun bernama Xerxes menjadi rumah bagi sosok misterius "kurcaci di dalam botol" atau "dwarf in the flash." Budak muda atau young slave #23 kemudian menjadi teman baginya. Makhluk aneh tersebut kemudian menjanjikan budak tersebut kekuatan melalui alchemy dan bahkan memberikannya nama : Van Hohenheim.
Hohenheim kemudian membeli kebebasannya dan mempelajari sebanyak mungkin ilmu ramuan dan juga tentang transmutasi. Keduanya kemudian memberikan penawaran kepada raja Xerxes. Sebuah lingkaran transmutasi raksasa seharusnya memberikan sang raja keabadian. Namun, sebaliknya, yang terjadi adalah setiap penduduk Xerxian ternyata harus mengorbankan dirinya untuk membuat Philosopher's Stone yang sangat besar agar sang kurcaci tersebut mendapatkan kekuatan dahsyat – dan Hohenheim mendapatkan sedikit bagian dari kekuatan tersebut
Father sang homunculus pun lahir dan dengan tubuh manusianya dia kemudian memutuskan untuk melanjutkan rencana yang sudah dia persiapkan, yaitu menjadi sosok dewa. Dia kemudian menciptakan tujuh anak laki-laki dan perempuan termasuk sosok Pride, yang sangat mirip dengan dirinya.
Edward dan Alphonse Mempelajari Bagaimana Philosopher's Stone Dibuat
Di awal serinya, Edward dan Alponse mendapatkan bukti kuat mengenai Philosopher's Stone, dengan Dr. Tim Marcoh (sang penemu benda tersebut) menjadi pembimbing mereka dengan risetnya. Ketika catatan yang sudah hancur kemudian dikembalikan seperti semula dengan bantuan dari Sheska, Elric bersaudara kemudian akhirnya berhasil memecahkan teka-teki sulit dan menyadari apa yang mereka lihat.
Ternyata Philosopher's Stone dibuat dari pengorbanan jiwa manusia yang jumlahnya sangat banyak. Yang paling buruk adalah pemerintah Amestris dan juga pihak militer sering kali membuat benda tersebut dari para tahanan dan juga dari kelompok relijius Ishvalans. Akhirnya kedua bersaudara tersebut memutuskan untuk tidak menggunakan benda tersebut demi kepentingan mereka. Inilah yang kemudian membuat Dr. Marcoh merasa bersalah atas apa yang sudah dia lakukan. Dan ini juga menjelaskan mengapa Scar sangat membenci sang dokter.
Envy Memulai Perang Saudara Ishval
Plot twist ini memberikan dampak besar terhadap cerita Fullmetal Alchemist lebih dari sekali, termasuk perang itu sendiri dan juga peran dari Envy di dalamnya. Rencana besar Father membutuhkan banyak sekali pengorbanan, dan dia kemudian mengirimkan Envy sang Shapshifter untuk memunculkan konflik yang terjadi di Ishval. Envy kemudian menyamar menjadi tentara Amestris.
Dia kemudian menembak anak kecil yang dia anggap bersalah, yang mana menjadi penyebab terjadinya perang besar, yang mana para orang-orang Ishvalans pun tidak bisa berbuat banyak dan mereka kalah. Jumlah korban jiwa yang sangat banyak memang benar-benar membantu rencana besar dari Father, dan juga hal ini menjelaskan mengapa Scar sangat bernafsu untuk menghabisi para alchemist yang bisa dia temukan. Roy Mustang kemudian mengetahui fakta sebenarnya dari Envy sendiri. Roy kemudian menghabisi Envy tanpa ampun atas apa yang terjadi.
Penemuan Lingkaran Transmutasi Father
Edward dan Alphonse kemudian pergi ke arah utara menuju For Briggs, dimana mereka kemudian tidak sengaja harus berurusan dengan rencana besar dari Father. Ed dan sekutunya menyadari bahwa Sloth the Homunculus sudah menggali terowongan di bawah Fort Briggs, yang mana hal itu merupakan bagian dari sebuah lingkaran bawah tanah yang ada di seluruh wilayah Amestris.
Dengan munculnya lingkaran transmutasi terbesar yang pernah ada, Father berencana untuk mengorbankan semua penduduk yang ada demi mendukung dia menjadi seorang dewa. Namun, bukan itu saja. Ed juga menyadari bahwa setiap peristiwa mengerikan yang terjadi di Amestris, selalu berlangsung di bawah lingkaran transmutasi tersebut. Perang saudara Ishval adalah salah satu contohnya. Mengetahui hal tersebut Ed dan sekutunya kemudian berusaha mengalahkan Father dan menggagalkan rencananya sebelum semuanya berjalan sesuai yang diinginkan.
Source: https://www.greenscene.co.id/2021/04/09/5-plot-twist-paling-mengejutkan-di-fullmetal-alchemist/
0 Response to "Full Metal Alchemist Punch Trip Dodge Funny"
Post a Comment